Beasiswa

10 Pertanyaan Yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Interview Beasiswa

Halo Sobat MahasiswaUpdate! Siapa yang disini sedang mempersiapkan diri untuk daftar beasiswa? Atau kalian sudah daftar dan sedang mempersiapkan diri untuk sesi interview? Wah selamat karena sekarang MahasiswaUpdate akan spill 10 pertanyaan yang sering muncul saat seleksi interview / wawancara beasiswa.

“Siapkan peluru sebelum berperang, siapkan strategi untuk memenangkan pertempuran”, apa kaliah pernah mendengar pepatah itu? Tentu artinya bukan selalu tentang perang ya, tapi kalian harus mempersiapkan diri dengan maksimal ketika ingin memenangkan impian kalian. Perluas wawasan, terus gali informasi dan tentu persiapkan diri dan mental kalian.

Baiklah, selain itu disini MahasiswaUpdate akan membantu kalian untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi seleksi interview saat wawancara. Berikut adalah daftar 10 pertanyaan yang sering muncul dalam seleksi interview beasiswa.

Daftar 10 Pertanyaan yang sering muncul dalam seleksi interview beasiswa

1. Silahkan Ceritakan Tentang Diri Anda.

Pertanyaan pertama ini tentu sudah tidak asing lagi karena memang ini adalah pertanyaan fundamental yang akan ditanyakan dalam interview. Hal yang perlu kita pahami terlebih dahulu adalah apa sebenarnya point dari sebuah pertanyaan yang ditanyakan. Pertanyaan fundamental ini untuk mengetahui bagaimana latar belakang dan seberapa optimis kamu dengan masa depan kamu.

Sampaikan latar belakang mu dengan narasi yang bagus. Mulai dari perkenalan diri, kemudian sampaikan kamu sendang berkuliah jurusan apa. Ceritakan alasan mu dan sampaikan juga bagaimana kamu akan berperan dalam bidang tersebut di masa depan.

Jadi, jangan sampai perkenelanmu begitu singkat dan terkesan formalitas. Namun, jangan juga menjadi begitu panjang. Persiapkan narasimu dengan baik dan sampaikan degan jelas dan lugas.

2. Sebutkan Kelebihan dan Kekurangan Dalam Diri.

Pada pertanyaan ini, kamu akan diuji seberapa baik kamu dalam menilai dan mengenali diri sendiri. Tentu hal ini penting karena jika kita tidak mengenali diri sendiri, akan lebih sulit bagi kita untuk berkembang. Begitu mudah bagi kita untuk menilai orang lain, namun sering kali kita sulit untuk menilai diri sendiri. Terkadang kita sulit untuk menerima kekurangan kita dan tidak berani mengakui kelebihan kita.

Jika kamu ingin lebih terbuka, cobalah minta orang lain seperti teman dekatmu atau keluargamu untuk menilai apa kekurangan dan kelebihanmu.

Perlu diperhatikan, ketika kamu menyampaikan kekuranganmu, sampaikan juga apa yang sudah atau akan kamu lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Apa alternatif yang sudah kamu buat untuk kemajuan diri mu.

3. Apa Motivasi Anda Untuk Mendaftar Beasiswa ini?

Tentu kita harus punya alasan mengapa kita melakukan suatu hal. Pernahkah kamu mendengar “Everythings start with why?”. Ya dan tentu pihak beasiswa berhak mengetahui alasanmu. Kamu bisa sampaikan motivasi kamu sehingga kamu tertarik untuk daftar dalam beasiswa tersebut. Kemudian kamu bisa mengaitkannya dengan studi atau karir kamu.

4. Bagaimana Anda Merencanakan Untuk Menggunakan Beasiswa ini?

Selain itu, tentu pihak penyelenggara beasiswa tidak ingin main-main atau memberikan bantuan kepada seseorang secara cuma-cuma. Kamu harus merencanakan baik-baik dan sampaikan juga dengan baik bagaimana beasiswa tersebut dapat memberi dampak produktif bagi kamu. Persiapkan rencana strategis untuk meyakinkan bahwa dengan diterimanya kamu sebagai awardee kamu dapat lebih memaksimalkan peran.

5. Mengapa Anda Layak Untuk Menerima Beasiswa ini?

Ini merupakan salah satu pertanyaan menjebak yang terkesan sulit. Disini kamu harus terlihat bernilai dan jangan membuat dirimu terlihat ragu. Kamu bisa sampaikan kan keunggulan dan keunikan yang menjadi nilai dirimu dibanding peserta lain. Kemudian kamu bisa mengaitkan dengan passion kamu, pengalaman kamu, studi kamu atau juga tujuan dari penyelenggara beasiswa.

6. Kenapa Kami Rugi Jika Tidak Menerima Anda?

Kenapa pihak penyelenggara rugi? Tentu ini menjadi pertanyaan sulit lainnya. Kamu perlu membayangkan diri kamu sebagai pihak penyelenggara, kemudian berfikir secara cepat kenapa “kamu” akan rugi jika tidak menerima dirimu sendiri. Cukup membingungkan jika kita tidak benar-benar mempersiapkannya.

Poin pada pertanyaan ini kamu harus memberikan self value yang bagus. Dasarnya adalah hubungan dua arah, bagaimana pihak beasiswa akan kehilangan suatu nilai jika tidak menerima kamu. Sampaikan value tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap pihak beasiswa. Kamu Harus Percaya Diri!

7. Apa Rencana Anda Setelah Menyelesaikan Studi?

Ini adalah pertanyaan yang berkaitan dengan program studi pilihanmu di perkuliahan. Sampaikan rencanamu setelah meyelesaikan masa studi. Berikan penyampaian yang dapat memberikan gambaran pada pihak beasiswa bahwa kamu adalah orang yang visioner. Apa yang telah kamu lakukan dan apakah kamu benar-benar akan bermanfaat terhadap masyarakat nanti.

8. Bagaimana Anda Membayangkan Diri Anda 10 Tahun Ke Depan?

Disini kamu akan diminta gambaran dirimu sendiri 10 tahun ke depan. Berikan jawaban yang optimis dan masuk akal. Sampaikan bagaimana posisi mu dalam karir, bagaimana kamu sudah berdampak terhadap masyarakat dan sejauh mana kamu sudah berkembang. Bagaimana tahapan yang harus kamu lakukan dan sudah sampai pada tahapan apa kamu sekarang. Pihak beasiswa ingin mengetahui apakah di masa depan kamu akan berkontribusi atau tidak.

9. Bagaimana Anda Menyelesaikan Masalah Bagi Lingkungan di Sekitar Anda?

Pertanyaan ini untuk mengetahui tingkat kepemimpinan kita. Seberapa dalam kepekaan kita. Seberapa jauh kita berperan. Sudahkah kita memberikan solusi nyata dalam masalah yang ada di depan mata. Sampaikan bagaimana cara kamu mengambil keputusan dan apa yang kamu pelajari agar lebih baik untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan masalah yang ada di depan nanti.

10. Apa Kamu Memiliki Pertanyaan Untuk Kami?

Ini adalah pertanyaan terakhir yang sering kali muncul dalam interview. Jangan meremehkan pertanyaan ini, karena dengan pertanyaan ini pihak beasiswa dapat mengetahui seberapa besar ketertarikan dan keseriusan kita. Berikan pertanyaan yang membuat kamu semakin diperhitungkan oleh pewawancara. Sebelum bertanya, sampaikan terlebih dahulu ucapan terimakasih secara singkat, kemudian baru masuk ke dalam pertanyaan.

Berikut adalah contoh pertanyaan:

Bagaimana sistem yang dilakukan institusi dalam penyelenggaraan program pengembangan kualifikasi awardee?
Apakah saya bisa menjalin kolaborasi agenda dengan institusi atau alumni beasiswa ini?
Bagaimana dengan ekspetasi institusi terhadap para awardee-nya?

Baiklah sekian informasi seputar daftar pertanyaan yang sering muncul saat seleksi beasiswa. Jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada teman, sahabat dan kerabat kalian. Mau tau informasi lainnya seputar Tips n Trik? Tetap update informasi dari kami ya!