canva.com
Menolak undangan untuk interview kerja merupakan keputusan yang sangat penting, dan cara untuk menghadapi situasi ini juga dapat mempengaruhi reputasi anda di dunia profesional. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menolak undangan interview kerja:
Pastikan saat menolak undangan interview jawablah dengan sopan dan profesional. Meskipun kamu tidak tertarik pada tawaran tersebut, tetaplah hormat dan hargai waktu serta upaya yang telah diberikan oleh perusahaan.
Jelaskan alasan dengan jelas untuk menolak tawaran tersebut. Hal ini memberikan pemahaman kepada pihak perusahaan tentang alasan kamu tidak dapat menghadiri interview kerja.
Berikan balasan secepat mungkin kepada perusahaan bahwa kamu tidak dapat menghadiri interview tersebut. Tentu ini akan memberikan mereka kesempatan untuk mengatur ulang jadwal atau mencari kandidat lain jika diperlukan.
Informasikan yang jujur dan transparan. Jika alasan kamu adalah karena menerima tawaran kerja di tempat lain atau kamu menemukan kesempatan yang lebih sesuai, sampaikan hal itu dengan jelas.
Sampaikan rasa terima kasih kamu atas tawaran interview tersebut dan berikan penghargaan kepada perusahaan atas kesempatan yang mereka tawarkan kepada kamu.
Pastikan untuk menulis pesan atau pemilihan kata secara resmi dan terstruktur. Gunakan bahasa yang sopan dan hindari penggunaan frasa yang nantinya bisa disalahartikan.
Meski kamu menolak tawaran tersebut, tetaplah terbuka untuk peluang yang ada nantinya. Kamu tidak pernah tahu bagaimana hubungan profesional yang terus berkembang, dengan meninggalkan kesan positif akan bermanfaat jika kamu mempertimbangkan perusahaan tersebut di kemudian hari.
Tips menulis bagian pembuka dan penutup pesan penolakan interview kerja yang dapat kamu coba:
Yth, [HRD Perusahaan]
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan] sebagai [Nama Posisi]. Saya sangat menghargai waktu dan upaya yang telah Bapak/Ibu berikan dalam proses rekrutmen ini.
[Alasan sesuai dengan situasi kamu]
Sekali lagi, terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya, dan saya berharap kesuksesan yang terbaik untuk [Nama Perusahaan] di masa mendatang.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
Berikut beberapa alasan untuk menolak tawaran interview kerja, beserta contohnya:
“Namun, setelah mempertimbangkan jadwal saya saat ini, saya menyadari bahwa saya tidak akan dapat menghadiri wawancara pada waktu yang telah ditetapkan. Ada konflik jadwal yang tidak dapat saya hindari. Saya sungguh menyesal atas ketidaknyamanan yang mungkin saya sebabkan dengan keputusan ini.
Apabila memungkinkan, saya ingin menawarkan fleksibilitas untuk mengatur ulang wawancara jika ada opsi lain yang tersedia. Namun, jika tidak, saya berharap Anda dapat memahami situasi saya.
Saya ingin menekankan bahwa saya tetap sangat tertarik dengan perusahaan Anda dan peluang yang ditawarkan. Jika ada kesempatan lain di masa depan, saya akan sangat senang untuk berpartisipasi.”
“Setelah pertimbangan yang matang, saya ingin memberitahukan bahwa saya telah menerima tawaran pekerjaan dari perusahaan lain yang lebih sesuai dengan tujuan karier dan keahlian saya.
Meskipun saya sangat tertarik dengan perusahaan Anda dan kesempatan yang ditawarkan, saya harus mengambil keputusan yang terbaik untuk perkembangan karier saya.
Saya ingin menyampaikan apresiasi saya atas waktu dan upaya yang telah diberikan oleh tim rekrutmen Anda selama proses ini. Saya sungguh berharap kita bisa bekerjasama di masa depan jika ada kesempatan yang cocok.”
“Namun, saya ingin memberitahukan bahwa saya mengalami beberapa masalah pribadi yang membutuhkan perhatian saya saat ini. Karena itu, saya tidak dapat mengikuti wawancara pada waktu yang telah ditentukan.
Saya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin telah saya sebabkan dan saya harap Anda dapat memahami situasi saya. Saya sangat menghargai kesempatan ini dan saya berharap bisa bekerja sama di masa depan jika ada kesempatan yang lebih sesuai.”
“Namun, setelah mempertimbangkan dengan seksama, saya menyadari bahwa jarak antara lokasi perusahaan Anda dan tempat tinggal saya terlalu jauh. Hal ini akan menjadi kendala yang signifikan bagi saya dalam mengikuti proses rekrutmen dengan baik. Dengan sangat menyesal, saya harus menolak undangan untuk interview kerja ini. Saya harap Anda dapat memahami situasi saya.”
“Namun, dengan sedih saya ingin memberitahukan bahwa saya mengalami beberapa masalah kesehatan yang membatasi keterlibatan saya dalam aktivitas seperti wawancara kerja pada waktu yang telah ditentukan.
Saya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin telah saya sebabkan, dan saya harap Anda dapat memahami situasi saya. Saya sangat menghargai kesempatan ini dan saya berharap bisa bekerja sama di masa depan jika ada kesempatan yang lebih sesuai.”
Berdasarkan contoh-contoh di atas kamu dapat menangani situasi menolak undangan interview kerja dengan sikap yang profesional, memperkuat citra kamu sebagai seorang profesional, dan menjaga hubungan yang baik dengan perusahaan-perusahaan di industri tempat kita bekerja.
Demikianlah penutup artikel yang berisi cara menolak undangan interview kerja yang baik dan sopan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca dalam menghadapi situasi serupa di masa depan.
Baca juga artikel lowongan kerja terbaru disini
Halo Mate! Kamu tertarik melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret (UNS) Jalur mandiri?…
Halo Mate! Kamu ingin melanjutkan studi di Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret (UNS) ? Atau…
Halo Mate! Kamu tertarik melanjutkan kuliah di UPN Veteran Yogyakarta (UPNYK) ? Tentu kamu perlu…
Halo Mate! Informasi beasiswa kembali hadir. Pendaftaran Program Beasiswa Wakaf Produktif Batch 5 tahun 2024…
Halo Mate! Kamu ingin melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) ? Atau sedang menunggu…
Halo Mate! Kamu ingin melanjutkan studi di Universitas Syiah Kuala (USK) ? Atau sedang menunggu…