Hai Sobat Programming!! Sebelumya kita sudah mengetahui cara menggunakan For, While serta If Else untuk membuat program kita. Sekarang kita akan mengenal fungsi dan prosedur pada java untuk membuat program kita lebih simple dan efisien.
Jika sebelumnya kita memuat semua kode di dalam “public static void main” atau kita membuat kode yang sama berkali-kali dalam satu program, maka tahukah kalian kalau kita bisa membuatnya lebih efisien?
Sebuah kode program menjadi lebih efisien ketika tidak memuat kode yang sama berkali-kali. Program juga memiliki kinerja lebih baik ketika memiliki lebih dikit kode di dalamnya.
Ternyata kita dapat membuat kode kita lebih sederhana dan efisien dengan membuat prosedur ataupun fungsi pada program kita. Bagaimana caranya? Let’s check it out!
Pengertian Prosedur
Prosedur adalah sebutan untuk fungsi atau potongan kode yang berada di luar fungsi main, tetapi tidak mengembalikan sebuah nilai.
Untuk lebih mudahnya, prosedur biasanya ditandai dengan kata void pada awal kode.
Struktur dari pembuatan prosedur adalah seperti berikut.
static void namaFungsi(){
//letakkan kode disini
}
Setelah mengetahui strukturnya, kita langsung ke contoh pembuatan program menggunakan prosedur pada java.
class prosedur1{
//membuat procedure
static void contohProsedure(){
System.out.println("Hello World!");
}
public static void main (String args[]){
System.out.println("Contoh Program Procedure");
//memanggil prosedur
contohProsedure();
}
}
Output dari program di atas akan tampil seperti berikut.
Perlu diketahui bahwa pembuatan kode prosedur ataupun fungsi bisa diletakkan setelah ataupun sebelum fungsi main.
Prosedur juga dapat diberikan parameter. Contohnya seperti di bawah ini.
class prosedur2{
static void contohProsedure(String x){
System.out.println(x);
}
public static void main (String args[]){
String x = "Hello World!";
System.out.println("Contoh Program Procedure");
//memanggil prosedur dengan parameter
contohProsedure(x);
}
}
Maka output dari program di atas akan tampil seperti gambar berikut.
Pengertian Fungsi
Fungsi adalah sebutan untuk potongan kode yang berada di luar fungsi main dan akan mengembalikan nilai.
Struktur dari pembuatan fungsi ini adalah seperti berikut.
static tipeDataNilaiKembalian namaFungsi (tipeData namaParameterPertama){
//letakkan kode disini
return hasil;
}
Setelah mengetahui strukturnya, kita langsung ke contoh pembuatan program menggunakan fungsi pada java.
class fungsi{
static int contohFungsi(int x){
int hasil = x * x;
return hasil;
}
public static void main (String args[]){
System.out.println("Contoh Program Fungsi");
int x = 5;
//menampilkan dan memanggil fungsi
System.out.println("Hasil 5 pangkat 2 adalah " + contohFungsi(x));
}
}
Output dari program di atas akan tampil seperti di bawah ini.
Selain itu, kita juga dapat memberikan lebih dari satu parameter ke sebuah fungsi/prosedur.
Berikut adalah contohnya.
class fungsi2Parameter{
static int penjumlahan(int x, int y){
int hasil = x + y;
return hasil;
}
public static void main (String args []){
int x = 5, y = 7;
System.out.println("Contoh Program Fungsi 2 Parameter");
//memanggil fungsi penjumlahan ke dalam variabel hasil
int hasil = penjumlahan(x, y);
System.out.println("Hasil Penjumlahan adalah " + hasil);
}
}
Output dari program di atas akan tampil seperti gambar berikut.
Selain itu, ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam membuat prosedur dan fungsi. Yaitu pembuatan static dan non-static pada kode program.
Static dan Non-Static
Fungsi Static adalah prosedur/fungsi yang dapat langsung dipanggil pada main program. Sedangkan, pada fungsi non-static kita perlu membuat sebuah objek terlebih dahulu untuk memanggilnya.
Berikut adalah contoh pembuatan program menggunakan fungsi static dan non-static.
class fungsiStaticNonstatic{
//fungsi static
static int penjumlahan(int x, int y){
int hasil = x + y;
return hasil;
}
//fungsi non-static
int pengurangan(int x, int y){
int hasil = x - y;
return hasil;
}
public static void main (String args []){
int x = 10, y = 3;
//pembuatan objek untuk memanggil fungsi pengurangan
fungsiStaticNonstatic obj = new fungsiStaticNonstatic();
int hasil = penjumlahan(x, y);
int hasil2 = obj.pengurangan(x, y);
System.out.println("Contoh Program Fungsi Static dan Non-Static");
System.out.println("Hasil Penjumlahan adalah " + hasil);
System.out.println("Hasil Pengurangan adalah " + hasil2);
}
}
Atau pada program di atas kita dapat langsung memanggil fungsi non-static tanpa membuat objek.
Kode diatas menjadi seperti berikut.
int hasil2 = fungsiStaticNonstatic.pengurangan(x, y);
fungsiStaticNonstatic adalah nama dari class (di bagian atas kode) tersebut.
Output dari program di atas akan tampil seperti gambar berikut.
Nah jadi itulah cara membuat fungsi dan prosedur di Java yang perlu Kita ketahui. Semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang mendalami pemrograman. Bagaimana tertarik mempelajari Java? Tetap update informasi dari kami ya
Leave a Reply