Tutorial Java: Penggunaan IF ELSE Statement

penggunaan if else java
Source: Freepik
0 Shares

Haii Sobat Programming!! Bagaimana perkembangan ngodingnya hari ini? Pasti sudah ada peningkatan. Nah kali ini kita akan mempelajari materi yang tidak kalah penting, yaitu penggunaan IF – ELSE IF – ELSE pada percabangan pemrograman Java.

Pengertian

If-Else merupakan salah satu fungsi percabangan yang digunakan untuk menyeleksi nilai pada suatu kondisi. Saat sebuah nilai memasuki fungsi If, If pertama akan mengecek nilai untuk kondisi pertama, jika kondisi pertama memenuhi, nilai akan masuk ke dalam If pertama tersebut. Jika kondisi pertama tidak memenuhi, maka nilai akan masuk ke else-if selanjutnya untuk dilakukan pengecekan kondisi. Jika masih tidak memenuhi, maka akan lanjut pengecekan nilai sampai else terakhir.

Jika ternyata nilai yang ditentukan tidak memenuhi semua kondisi, maka program tidak akan masuk ke dalam statement fungsi If-Else dan langsung lanjut ke program selanjutnya.

Pengambaran If Else Statement

Selanjutnya kita akan memahami struktur fungsi If-Else.

If(kondisi A) {
  //pernyataan A
}
else if (Kondisi B) {
  // pernyataan B
}
else {
  //pernyataan C
}

Implementasi

Setelah kita mengetahui strukturnya, alangkah baiknya kita langsung praktikan pada suatu kasus.

import java.util.*;

class cases {
  public static void main (String args []){
    Scanner input = new Scanner (System.in);
    System.out.println("Masukkan Nilai = ");
    int a = input.nextInt();
    input.close();
    if (a > 85 && a<101) {
      System.out.println("Nilai A");
    } else if (a > 70 && a < 86) {
      System.out.println("Nilai B");
    } else if (a > 60 && a < 71) {
      System.out.println("Nilai C");
    } else {
      System.out.println("Nilai D"); }
  }
}

Dari program di atas kita akan diminta memasukan angka. Jika kita masukan angka diantara 86-100, maka nilai nya A.

Jika kita masukan angka diantara 71-85, maka nilai nya B.

Jika kita masukan angka diantara 61-70, maka nilai nya C.

Jika kurang dari itu, maka nilainya D.

Output dari program diatas akan seperti berikut.

Pada dasarnya, kondisi dalam if() selalu bernilai TRUE. Apabila kita ingin menentukan sebuah nilai dengan boolean, maka kita dapat melakukannya seperti berikut :

Boolean x = false;
if (x){ 
  System.out.println("True");
}else{
  System.out.println("False");
 }

Karena kita di awal sudah menginisiasi bahwasanya x bernilai false, maka pada pengecekan if pertama akan mengecek apakah x bernilai true atau tidak. Karna kita memberi nilai x adalah false, maka output dari program diatas adalah “False”.

Ternary Operator

Selain itu, kita dapat menuliskan fungsi if-else menjadi lebih pendek (Ternary Operator). Ternary Operator ini dapat membuat program if-else menjadi lebih sederhana hanya dengan satu line code.

Berikut adalah sintaks untuk Ternary Operator:

variable = (kondisi) ? KondisiTrue : KondisiFalse;

Berikut adalah contoh penggunaan Ternary Operator.

public class ternaryOperator {
  public static void main(String[] args) {   
    int nilai = 80;
    String result;
    result = (nilai > 70) ? "Lulus." : "Tidak Lulus";
    System.out.println(result);
  }
}

Jika sudah maka kita tinggal menjalankan programnya. Hasilnya akan seperti berikut.

Nah jadi itulah fungsi if-else di Java yang perlu Pi-ters ketahui. Semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang mendalami pemrograman. Bagaimana tertarik mempelajari Java? Tetap update informasi dari kami ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *