Hai Sobat Programming!!! Pada tutorial kali ini kita akan membahas bagaimana cara menggunakan percabangan Switch-Case pada Java. Nah sebelumnya kita sudah pernah membahas percabangan dengan menggunakan If-Else.
Swithc-Case adalah bentuk lain dari If-else. Pada beberapa kasus, tidak semua percabangan If-Else bisa dikonversi ke Switch-Case, karena percabangan menggunakan If-Else lebih kondisional. Daripada kepo, yuk kita langsung cek aja di bawah…
Pengertian
Switch Case merupakan percabangan dimana kita membandingkan suatu variabel dengan beberapa kondisi, akan tetapi kondisi yang kita gunakan pada Switch Case ini lebih sederhana, karena tidak bisa menggunakan simbol-simbol (<, >, ==, dlll). Apabila kondisi bernilai TRUE, makan program dalam kondisi tersebut yang akan komputer jalankan.
Struktur penggunaan Switch Case seperti berikut :
switch (variabel) {
case 1 :
//pernyataan 1
break;
case 2 :
//pernyataan 2
break;
case 3 :
//pernyataan 3
break;
default:
//pernyataan default
}
Dalam struktur penggunaan Switch Case kita perlu memasukkan break pada setiap case. Break ini sebenarnya adalah syntax untuk kita menghentikan program secara paksa, jadi kurang baik jika kita gunakan pada if-else.
Case terakhir pada switch-case akan masuk ke dalam default jika tidak menemukan nilai True pada kondisi sebelumnya.
Implementasi
Karena kita sudah mengetahui strukturnya, maka kita langsung saja ke contohnya.
import java.util.*;
class cases {
public static void main (String args []){
Scanner input = new Scanner (System.in);
System.out.print("Masukan Nilai : ");
char Nilai = input.next().charAt(0);
switch (Nilai) {
case 'A' :
System.out.println("Sangat Memuaskan");
break;
case 'B' :
System.out.println("Memuaskan");
break;
case 'C' :
System.out.println("Cukup");
break;
case 'D' :
System.out.println("Kurang");
break;
case 'E' :
System.out.println("Gagal");
break;
default :
System.out.println("Maaf Input Salah");
}
}
}
Maka program akan menghasilkan output seperti gambar berikut:
Pada kode diatas, jika kita menginputkan nilai “A”, maka outputnya adalah “Sangat Memuaskan”.
Jika kita menginputkan nilai “B”, maka outputnya adalah “Memuaskan”.
Jika kita menginputkan nilai “C”, maka outputnya adalah “Cukup”.
Jika kita menginputkan nilai “D”, maka outputnya adalah “Kurang”.
Jika kita menginputkan nilai “E”, maka outputnya adalah “Gagal”.
Dan jika kita salah dalam menginput variabel, maka outputnya adalah “Maaf Input Salah”.
Nah jadi itulah Percabangan Switch Case di Java yang perlu kita ketahui. Semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang mendalami pemrograman. Bagaimana tertarik mempelajari Java? Tetap update infomarsi dari kami ya
Leave a Reply