Tutorial Python: Mari Berkenalan Dengan Bahasa Python

Pengertian bahasa pemrograman python
0 Shares

Hai Sobat Programming!! Kali ini kita akan berkenalan dengan bahasa pemrograman yang gak kalah populer dan sudah banyak sekali digunakan. Yap! Benar sekali, bahasa pemrograman python. Kita akan mempelajari pengertian, sejarah, dan mengapa harus bahasa pemrograman python.

Pengertian

Bahasa Pemrograman Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang populer di dunia. Bagaimana tidak? Bahasa Python yang dapat menyelesaikan berbagai permasalahan, mulai dari pengembangan web, big data, Internet of Things (IoT), data mining, machine learning, aplikasi mobile, Artificial Intelligence (AI), dan lain-lain.

Selain dari itu, python juga bersifat open source. Hal ini yang membuatnya menarik, sehingga banyak komunitas yang tertarik untuk mengembangkan ekosistem python. Berkat sifat open source juga menjadikan python lebih mudah diakses oleh siapapun.

Meski Python termasuk bahasa pemrograman tingkat tinggi, tapi ternyata tingkat kesulitannya tidak terlalu tinggi. Penulisan kode yang lebih sederhana, justru membuat programmer tertarik menggunakannya.

Sejarah

Guido Van Rossum, seorang programmer komputer asal Belanda, menciptakan bahasa python untuk pertama kali. Pada tahun 1989, Guido Van Rossum memulainya sebagai proyek hobi di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) untuk mengisi waktu selama liburan Natal. Nama Python terinspirasi oleh sebuah acara bernama Monty Python’s Flying Circus di TV BBC, karena pada saat itu Guido Van Rossum sering menonton acara tv tersebut.

Pada tahun 1991, Guido Van Rossum pertama kali mempublikasikan versi pertama kode Python (versi 0.9.0). Versi ini sudah memiliki fitur yang bagus, termasuk beberapa tipe data dan fungsi untuk penanganan kesalahan.

Tahun 1994, Python versi 1.0 dirilis dengan penambahan fitur baru yang memudahkan proses pengolahan data, seperti pemetaan, pemfilteran, pengeditan dan pengurangan.

16 Oktober tahun 2000, Python versi 2.0 dirilis dengan pembaruan fitur baru yang berguna bagi programmer, seperti dukungan untuk karakter Unicode dan pemrosesan daftar yang lebih ringkas.

Pada tanggal 3 Desember tahun 2008, Python versi 3.0 dirilis. Rilisnya versi ini dilakukan penambahan dan perubahan fitur seperti fungsi cetak yang diperbarui dan dukungan yang lebih baik untuk pembagian bilangan dan penanganan masalah.

Apa itu pustaka python

pustaka python
Source: Freepik

Pustaka Python (atau disebut juga modul atau perpustakaan) adalah kumpulan kode yang telah ditulis sebelumnya dan siap kita gunakan. Ada lebih dari 137.000 pustaka python yang menyediakan kumpulan fungsi, kelas, dan tools yang berguna untuk memudahkan pembuatan program Python..

Berikut adalah beberapa pustaka populer dalam ekosistem Python:

1. NumPy: Numpy adalah pustaka yang berfungsi untuk melakukan komputasi numerik yang efisien, termasuk operasi matriks. Contohnya, Numpy dapat digunakan dalam Data Scientist, analisis numerik, dan bidang-bidang lain yang melibatkan manipulasi data numerik.

2. Pandas: Pandas adalah pustaka yang digunakan untuk analisis dan manipulasi data. Pustaka ini menyediakan struktur data dan tools untuk memanipulasi, membersihkan, dan menganalisis data tabular, seperti DataFrame.

3. Matplotlib: Pustaka ini sangat membantu dalam visualisasi data dan pembuatan grafik. Matplotlib menyediakan fungsi untuk membuat berbagai jenis plot dan grafik, termasuk scatter plot, bar plot, dan line plot.

4. TensorFlow dan PyTorch: Dua pustaka ini sangat membantu dalam Machine Learning dan Artificial Intelligent (AI). Mereka memfasilitasi tools untuk membangun dan melatih model pembelajaran mesin dalam Python.

5. Django dan Flask: Django dan Flask adalah kerangka kerja yang populer digunakan untuk pengembangan aplikasi web. Perbedaannya, Django digunakan untuk web berskala besar, sementara Flask untuk web berskala lebih kecil.

Selain itu, masih banyak pustaka lainnya yang mendukung berbagai kebutuhan lingkungan kerja. Untuk mengunduh dan menginstall pustaka Python, kita dapat menggunakan manajer paket Python seperti pip. Setelah diinstal, pustaka-pustaka ini dapat digunakan ke dalam kode program Python.

Apa itu kerangka kerja Python

Kerangka kerja Python adalah seperangkat aturan, perpustakaan, dan tools yang digunakan untuk membangun aplikasi Python. Berkat adanya kerangka kerja dapat mempermudah kita untuk membuat aplikasi dengan lebih cepat dan efisien. Fasilitas yang diberikan kerangka kerja python mencakup komponen-komponen dasar seperti manajemen rute (routing), manajemen sesi, pemodelan data, autentikasi, dan masih banyak lagi. Dengan memaksimalkan fitur- fitur dari kerangka kerja, produktifitas kita dalam membuat aplikasi akan meningkat.

Berikut beberapa kerangka kerja populer untuk Python:

1. Django: Merupakan kerangka kerja yang paling populer dan sangat direkomendasikan untuk pengembangan aplikasi web berskala besar.

2. Flask: Merupakan kerangka kerja yang lebih sederhana dan fleksibel dibanding Django.

3. Pyramid: Kerangka kerja ini cocok untuk pengembangan aplikasi web yang kompleks.

4. Bottle: Merupakan kerangka kerja Python yang sangat ringan dan sederhana.

Disamping itu, Python juga memiliki beberapa kerangka kerja lainnya seperti CherryPy, Tornado, dan web2py. Dalam memilih kerangka kerja yang baik tergantung pada kebutuhan proyek dan karakteristik dari masing-maisng kerangka kerja.

kelebihan dan kekurangan

Python sebagai salah satu bahasa pemrograman yang populer memiliki alasan tertentu sehingga menarik perusahaan dan programmer untuk menggunakannya. Berikut adalah beberapa kelebihan Python 

1. Mudah dibaca dan dipahami: Sintaksis yang simple dan mudah dibaca membuat Python mudah dipelajari dan dipahami. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pemula.

2. Produktivitas tinggi: Berkat sintaksis yang sederhana, memiliki banyak pustaka standar, serta dukungan untuk pemrograman fungsional dan pemrograman berorientasi objek (OOP), memungkinkan kita untuk menulis kode dengan cepat dan efisien.

3. Ekosistem pustaka yang kuat: Python memiliki ekosistem pustaka yang sangat luas, seperti pustaka seperti NumPy, Pandas, dan Django. Pustaka-pustaka ini akan mempermudah kita untuk mengembangkan berbagai jenis aplikasi.

4. Kompabilitas platform: Python memiliki kemampuan dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, Linux, dan sistem operasi lainnya. Poin ini menjadi penguat mengapa kita harus menggunakan Python.

Akan tetapi, tetap saja Python memilik beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan Python:

1. Eksekusi program relatif lambat: Meski memiliki kode yang lebih sederhana, ternyata Python justru memiliki kecepatan eksekusi program lebih lambat dibanding bahasa lainnya seperti C++.

2. Konsumsi resource lebih banyak: Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah penggunaan resource. Semakin sedikit resource yang dibutuhkan, akan lebih banyak ruang kosong yang tersedia. Terlalu banyak resource yang digunakan dapat menjadi masalah dalam aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi atau harus berjalan pada perangkat dengan sumber daya terbatas.

3. Kurangnya dukungan untuk pengembangan aplikasi mobile: Meskipun memiliki kerangka kerja seperti Kivy atau Pygame, Python tidak sepopuler Java atau Kotlin dalam pengembangan aplikasi mobile. Itulah salah satu penyebab tidak banyak perusahaan yang menggunakan Python

4. Keterbatasan dalam pengembangan frontend web: Meskipun Python memiliki beberapa kerangka kerja yang mendukung pengembangan frontend seperti Django dan Flask, akan tetapi tidak sebaik interaktif yang disediakan oleh Javascript..

Setelah kita mengetahui kelebihan dan kekurangan Python, kita juga perlu mempertimbangkan kebutuhan dari aplikasi yang akan kita buat.

Nah jadi itulah pengertian dan pengenalan bahasa Python yang perlu kita ketahui. Semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang mendalami pemrograman. Bagaimana tertarik mempelajari Python? Tetap update informasi dari kami ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *