Macam – Macam Organisasi Di Kampus yang Wajib Kamu Ketahui, Jangan Salah Pilih!

macam-macam organisasi mahasiswa di kampus
0 Shares

Dunia perkuliahan tentu menjadi salah satu momen yang tak terlupakan sebagai mahasiswa. Banyak sekali yang bisa kamu pelajari untuk mempersiapkan kehidupan kamu di masa depan. Sangat disayangkan kalau kamu sebagai mahasiswa tidak memanfaatkan momen ini. Apalagi kalau kamu hanya menjadi mahasiswa “kupu-kupu” alias “kuliah-pulang kuliah-pulang”. Berikut macam-macam organisasi di kampus yang perlu kamu ketahui, Jangan Salam Pilih!

Salah satu cara untuk memaksimalkan kesempatan selama di masa perkuliahan adalah dengan bergabung dengan organisasi mahasiswa. Organisasi merupakan wadah tempat berkembang dan bertumbuh bagi mahasiswa dengan berbagai bacam minat dan tujuan. Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan kalau bergabung dengan organisasi, seperti meningkatkan kemampuan hardskill dan softskill, memperbanyak relasi, melatih kemampuan manajemen waktu, dsb. 

Namun, tahukah kamu kalau sebenarnya dalam ada macam-macam organisasi mahasiswa di kampus. Tidak hanya satu atau dua jenis saja.

Nah, supaya kamu tidak salah memilih organisasi yang akan kamu ikuti, artikel kali ini akan membahas mengenai tipe-tipe organisasi mahasiswa yang ada di lingkungan kampus. Sehingga, kamu bisa menyesuaikan minat dan bakat kamu sesuai dengan organisasi yang ada. Yuk kita bahas!


Organisasi mahasiswa dibagi menjadi dua jenis, yakni organisasi intra kampus dan organisasi ekstra kampus. Organisasi intra kampus adalah organisasi memiliki kedudukan resmi di lingkungan kampus. Biasanya organisasi intra kampus diperkenalkan saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa baru (PKKMB). Apa aja sih organisasi intra kampus?

Macam – Macam Organisasi Mahasiswa Intra Kampus

1. HMJ

HMJ merupakan akronim dari Himpunan Mahasiswa Jurusan. Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan organisasi mahasiswa yang menaungi salah satu jurusan atau prodi di lingkungan kampus. Contohnya jurusan akuntansi, maka himpunan mahasiswa jurusan akuntansi adalah organisasi yang menaungi seluruh mahasiswa jurusan akuntansi saja.

HMJ biasanya lebih berfokus pada bidang-bidang yang dipelajari di jurusan tersebut. Kegiatan, perlombaan dan berbagai hal yang dilakukan biasanya sangat berkaitan erat dengan jurusan yang diikuti. HMJ akuntansi biasanya akan membahas seputar masalah-masalah akuntansi, lomba mengenai akuntansi, dst. 

HMJ selain membahas mengenai topik spesifik sesuai dengan jurusannya juga menjadi tempat mengasah minat dan bakat mahasiswa yang ada. Sehingga, ketika kamu mengikuti HMJ, kamu pun bisa mengembangkan potensi, pola pikir, serta kemampuan yang kamu miliki sebagai mahasiswa.

2. BEM

Apakah kamu pernah melihat aksi yang dilakukan oleh mahasiswa di jalanan? Biasanya mereka menyuarakan kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat. Organisasi yang menginisiasi gerakan seperti itu adalah BEM. Badan Eksekutif Mahasiswa atau biasa disingkat BEM merupakan organisasi yang bergerak pada ranah eksekutif jikalau dilihat dalam kaca mata trias politica (eksekutif, legislatif, yudikatif). BEM adalah organisasi yang berada pada hierarki tertinggi di lingkungan kampus. 

Badan Eksekutif Mahasiswa memiliki beberapa fungsi, seperti mengakomodir seluruh kepentingan mahasiswa, menjadi agent of change dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadi social control untuk berbagai kebijakan yang dikeluarkan di tingkat kampus, daerah maupun negara, dsb. 

BEM sendiri dibagi menjadi dua, yakni BEM universitas dan BEM fakultas. BEM universitas menaungi fakultas yang ada di kampus tersebut, sedangkan BEM fakultas menaungi jurusan yang ada di fakultas tersebut. Kalau kamu ingin meluaskan relasi lebih jauh lagi dari sekadar di jurusan, kamu bisa bergabung dengan BEM. 

3. DPM

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) adalah organisasi yang bergerak pada ranah legislatif di lingkungan kampus. Mirip-mirip seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), hanya saja DPM berada pada lingkup kampus. 

DPM adalah organisasi legislatif yang berisikan oleh perwakilan oleh tiap-tiap mahasiswa di fakultas atau jurusan masing-masing. DPM berfungsi sebagai organisasi yang menampung aspirasi mahasiswa yang dikeluarkan dalam bentuk perundang-undangan. Selain itu, DPM berfungsi sebagai badan pengawas kinerja BEM dan UKM yang ada di lingkungan kampus. Kalau kamu adalah orang yang suka hal-hal bersifat pengawasan, mungkin kamu cocok untuk bergabung dengan DPM.

4. UKM

Unit Kegiatan Mahasiswa atau biasa disingkat UKM merupakan organisasi tempat berhimpunnya mahasiswa dengan kesamaan minat, hobi dan bakat. UKM yang ada di kampus pun dibagi menjadi beberapa bidang, seperti: 

  1. UKM keagamaan
  2. UKM penalaran
  3. UKM seni 
  4. UKM olahraga, dsb.

Kamu yang memiliki hobi spesifik seperti bernyanyi, maka kamu bisa bergabung dengan UKM seni. Kamu yang memiliki minat memperdalam ilmu agama, maka kamu bisa bergabung dengan UKM keagamaan. Dengan mengikuti UKM, kamu pun bisa memperdalam hobi dan minat kamu lebih jauh lagi.

Baca juga 5 Manfaat Ikut Organisasi


Selain organisasi mahasiswa intra kampus, ada juga istilah organisasi mahasiswa ekstra kampus. Organisasi ini tidak diakui secara resmi oleh lingkungan kampus, namun organisasi ekstra kampus juga memiliki peranan penting di dunia perkuliahan. Apa aja sih organisasi ekstra kampus?

Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus

1. Organisasi kedaerahan

Organisasi ini berfokus pada mahasiswa yang berasal dari daerah tertentu. Contoh organisasi kedaerahan adalah ISBA (Ikatan pelajar Mahasiswa Bangka), HIMAJA (Himpunan Mahasiswa Jambi), KEMALA (Keluarga Mahasiswa Lampung), dsb. 

Menjadi anggota organisasi kedaerahan tentunya mempunyai banyak manfaat. Selain mempertemukan saudara yang berasal dari tanah yang sama, di organisasi kedaerahan kamu pun bisa mempelajari lebih dalam mengenai asal daerahmu di tanah rantau.

2. Organisasi pergerakan

Organisasi ini berfokus pada kegiatan pergerakan atau politik mahasiswa. Beberapa organisasi pergerakan yang ada antara lain, KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia). dsb. 

Organisasi pergerakan ini akan membuat kamu berpikir kritis karena iklim diskusi yang cukup tinggi. Selain itu, kamu pun akan melatih diri untuk lebih peka terhadap keadaan di lingkungan sekitar. Sehingga, mengikuti organisasi pergerakan dapat membuat kamu menjadi mahasiswa yang mempunyai nalar dan empati yang baik.

3. Organisasi keahlian

Organisasi keahlian berfokus pada keahlian di bidang tertentu. Contohnya AIESEC (Association internationale des étudiants en sciences économiques et commerciales) organisasi yang fokus pada para pemuda yang membantu mengembangkan potensi kepemimpinan mereka. Selain itu ada juga MUN (Model United Nations) yang juga dikenal sebagai Model UN atau MUN, pendidikan simulasi dan/atau kegiatan akademik di mana mahasiswa dapat belajar tentang diplomasi, Hubungan Internasional, dan PBB.


Sudah tahu kan sekarang macam-macam organisasi mahasiswa di kampus, baik internal maupun eksternal? Nah, sekarang tinggal kamu yang memilih mau masuk ke mana. Apakah organisasi intra kampus? Ekstra kampus? Kamu yang menentukan sendiri. Asalkan selalu ingat untuk menentukan organisasi mahasiswa sesuai dengan tujuan yang kamu inginkan. Selamat belajar!

One Ping

  1. Pingback: 5 Manfaat Ikut Organisasi Bagi Mahasiswa - Mahasiswa Update

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *