Sebagai mahasiswa baru, tentunya banyak sekali hal yang tidak kamu ketahui. Mulai dari isitilah-istilah perkuliahan yang tampak asing, cara belajar yang berbeda dari jenjang sebelumnya, sampai lingkungan perkuliahan yang lebih heterogen dibanding saat jenjang sebelumnya. Keadaan seperti ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi setiap mahasiswa baru untuk beradaptasi. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa baru adalah etika dan tata cara menghubungi/chat dosen.
Menghubungi dosen mungkin terasa sedikit menakutkan, terutama ketika kamu merupakan mahasiswa baru di perguruan tinggi. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara menghubungi dosen yang baik dan benar. Mari kita mulai!
Baca Juga 27 Istilah Kampus Supaya Kamu Gak Terlihat FOMO
Tata Cara dan Etika Dalam Menghubungi / Chat Dosen
1. Gunakan Saluran Resmi
Universitas dan perguruan tinggi biasanya menyediakan alamat email resmi atau platform untuk menghubungi dosen. Patuhi saluran-saluran ini karena itu menunjukkan profesionalisme dan memastikan pesan kamu akan sampai ke orang yang tepat. Kamu bisa menghubungi dosen melalui WhatsApp, Email, ataupun saluran lainnya tergantung dosen tersebut memilih saluran yang mana.
2. Hormati dan Sopan
Ingatlah bahwa dosen memiliki jadwal yang padat dan menerima banyak email dan pesan. Mulailah pesan kamu dengan sapaan yang sopan, jelaskan tujuan kamu dengan jelas, dan akhiri dengan sopan. Gunakanlah bahasa yang formal, jangan sampai bahasa yang kamu gunakan terlalu santai. Hal tersebut akan menunjukkan bahwa kamu kurang profesional.
3. Sebutkan Alasan kamu Menghubungi
Baik membutuhkan klarifikasi tentang suatu topik atau ingin mendiskusikan proyek, sebutkan dengan jelas tujuan dari pesan kamu. Hal ini akan membantu dosen memahami bagaimana mereka dapat membantu kamu lebih baik. Sehingga, kamu pun dapat segera mendapatkan jawaban sesuai dengan yang kamu inginkan.
Baca Juga 9 Program Kampus Merdeka Yang Harus Kamu Coba Saat Perkuliahan
4. Berikan Detail yang Spesifik
Sediakan detail relevan tentang mata kuliah atau tugas yang kamu maksudkan. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu telah berusaha dalam pertanyaan atau permintaanmu sendiri. Jangan terlalu bertele-tele. Sehingga, pesan yang kamu sampaikan bisa langsung dijawab dengan lugas.
5. Perhatikan Bahasa yang Kamu Gunakan
Poin ke-5 yang perlu kamu perhatikan dalam etika chat dosen adalah “Perhatikan Bahasa yang Kamu Gunakan”. Meskipun dalam panduan ini kami menggunakan bahasa yang santai, tetap gunakan bahasa yang sopan dan profesional saat berkomunikasi dengan dosen. Hindari menggunakan bahasa gaul atau singkatan yang terkesan tidak profesional.
6. Hormati Waktu Respon
Dosen mungkin tidak dapat merespons segera karena komitmen mereka. Bersabarlah dan berikan waktu yang wajar bagi mereka untuk merespon. Jikalau memang belum direspon dalam waktu yang lama, barulah kamu boleh menghubungi lagi. Atau alternatif lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menemui langsung dosen bersangkutan di kampus.
Menghubungi dosen adalah bagian penting dari kehidupan perkuliahan kamu. Dengan mengikuti prosedur yang tepat dan menjaga pendekatan yang sopan, kamu dapat membangun hubungan yang positif dan bermanfaat dengan mereka. Baik kamu membutuhkan bantuan dalam tugas kuliah atau ingin mengeksplorasi peluang kolaborasi, jangan ragu untuk menghubungi mereka. Ingat, dosen hadir untuk mendukung dan membimbing kamu, jadi manfaatkanlah kesempatan ini. Selamat belajar!
Great read! The author’s analysis was both thorough and engaging. I found myself thinking about it long after reading. What did you all think about this?
This was a fascinating piece. The author’s insights were very compelling. I’m eager to hear different viewpoints on this topic. What are your thoughts?